Kayu jati telah menjadi pilihan utama dalam pembuatan furniture karena keindahan alaminya, kekuatan, dan daya tahan yang luar biasa. Namun, di antara berbagai jenis kayu jati yang ada, kayu jati merah dan kayu jati putih adalah dua varietas yang paling sering dibandingkan. Meskipun keduanya berasal dari genus yang sama, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal penampilan, sifat, dan penggunaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara furniture kayu jati merah dan kayu jati putih untuk membantu Anda memahami karakteristik keduanya.
Asal Penyebaran
Kayu Jati Merah: Kayu jati merah (Tectona grandis) berasal dari Asia Tenggara, terutama India, Myanmar, dan Indonesia. Ini adalah spesies yang paling umum digunakan dalam pembuatan furniture.
Kayu Jati Putih: Kayu jati putih (Leucaena leucocephala) memiliki asal yang lebih luas, berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, namun telah menyebar ke berbagai wilayah tropis di seluruh dunia. Kayu jati putih juga dikenal dengan nama lain seperti “subabul” atau “petai belalang”.
Penampilan
Kayu Jati Merah: Kayu jati merah memiliki warna yang cenderung lebih gelap daripada kayu jati putih, dengan warna yang bervariasi dari coklat kemerahan hingga coklat tua. Serat kayu jati merah cenderung lebih halus dan seragam, dengan pola yang terkadang mengarah ke arah gelombang.
Kayu Jati Putih: Kayu jati putih memiliki warna yang lebih ringan, sering kali berwarna putih kekuningan hingga kuning pucat. Serat kayu jati putih cenderung lebih kasar dan terkadang memiliki pola yang berbeda-beda, termasuk pola seperti bintik-bintik kecil atau garis-garis.
Kekuatan dan Ketahanan
Kayu Jati Merah: Kayu jati merah terkenal karena kekuatannya yang luar biasa serta ketahanannya terhadap cuaca dan serangan hama. Ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk furniture outdoor seperti kursi taman atau meja piknik.
Kayu Jati Putih: Meskipun juga memiliki kekuatan yang baik, kayu jati putih cenderung lebih ringan dan kurang padat daripada kayu jati merah. Ini membuatnya lebih cocok untuk aplikasi dalam pembuatan furnitur dalam ruangan seperti meja makan atau lemari.
Ketersediaan dan Harga
Kayu Jati Merah: Karena popularitasnya yang tinggi dalam industri furniture, kayu jati merah sering kali lebih mudah ditemukan dan lebih mahal dibandingkan dengan kayu jati putih. Namun, harga bisa bervariasi tergantung pada kualitas dan ukuran potongan kayu.
Kayu Jati Putih: Kayu jati putih umumnya lebih terjangkau daripada kayu jati merah karena ketersediaannya yang lebih luas. Ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari alternatif yang lebih hemat biaya namun tetap memiliki kualitas yang baik.
Penggunaan dalam Furniture
Kayu Jati Merah: Kekuatan dan ketahanan kayu jati merah membuatnya ideal untuk berbagai jenis furniture, termasuk kursi, meja, lemari, dan bahkan lantai kayu. Ini sering digunakan dalam pembuatan furniture outdoor karena daya tahan terhadap elemen.
Kayu Jati Putih: Kayu jati putih biasanya digunakan dalam pembuatan furniture indoor seperti meja, kursi, atau hiasan dinding. Meskipun bisa digunakan dalam pembuatan furniture outdoor, biasanya lebih disukai untuk aplikasi dalam ruangan karena warnanya yang lebih terang.
Kesimpulan
Meskipun keduanya berasal dari keluarga yang sama, kayu jati merah dan kayu jati putih memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal penampilan, kekuatan, ketersediaan, dan penggunaan dalam pembuatan furniture. Pemahaman tentang perbedaan ini dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat saat memilih kayu untuk proyek furniture Anda, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.